Selasa, 14 Desember 2010

INDONESIA, KORUPSI, MENGHUJAT


Indonesia dikaitkan dengen korupsi, wah pasti sudah banyak yang berkomentar, dan seperti yang kita bayangkan, pasti komentarnya: Indonesia itu Negara terkorup, pemerintahnya korup, semuanya korup, dan bla bla bla.

Saya suka dengan pendapat bapak Budiono (Wapres, red), beliau berkata (redaksionalnya saya lupa, cuman kurang lebih) kita ini jangan terlalu banyak menghujat, jangan terlalu banyak mengkritik. Apa jadinya Negara kita kalo dipenuhi oleh orang yang pesimis terhadap pembangunan dan moral bangsanya sendiri. Mereka menghujat moral bangsanya, otomatis mereka menhujat dirinya sendiri. Begitu melihat tulisan itu (kalo ngga salah di kompas, tapi saya lupa edisi kapan, yang jelas hari sabtu, soalnya saya beli Koran di hari sabtu), saya langsung setuju, sorak, ok salut pak. Ada betulnya juga, sekarang, kita piker deh, sekuat apapun kita menghujat, toh gag ada hasilnya, atau bahkan hujatan itu menjadi boomerang untuk kita sendiri, dalam arti, justru kita nanti yang akan berbuat hal hal buruk itu (korupsi, dsb), karena kita menganggap hal itu adalah wajar, hal itu merupakan watak asli orang Indonesia. Kalo sudah seperti ini, kebobrokan moral sudah benar benar di ambang batas.

Oke, mari kita buktikan kalau penghujatan yang berlebihan sudah merusak moral. Di suatu daerah, saya yakin anda sudah tahu daerah ini, dimana mahasiswa di daerah ini sangat ‘kritis’. Ada sedikit masalah yang terjadi, mereka akan melakukan aksi demo. Lama kelamaan, karena merasa benar, dan saya yakin mereka ditunggangi oleh kalangan tertentu, akhirnya kebablasan. Aksi demo diselingi dengan aksi anarkis. Apakah ini merupakan moral yang baik? Silahkan kita pikirkan sendiri, karena ini merupakan pandangan yang dipandang oleh kacamata masing-masing.

Tapi, apakah ini berarti kita tidak boleh kritis? Oh, tentu tidak, sikap kritis itu perlu, tapi, sekali lagi jangan kebablasan. Jangan kemudian menganggap bahwa keburukan itu merupakan suatu budaya, anggaplah itu sebagai suatu kesalahan, kesalahan yang harus diperbaiki.

Mulai dari diri kita, keluarga kita, dan orang orang di sekitar kita.

Sekian.

0 komentar:

Posting Komentar